
Antivirus palsu biasanya dipancing
menggunakan trojan, entah trojan yang menempel di attachment e-mail, pop
up iklan, atau lewat website-website tertentu, misalnya website porno
atau website yang berisi crack. Trojan-trojan tersebut kemudian
menciptakan kondisi di mana ia akan menciptakan false positive sehingga
anda mengira komputer anda sedang terinfeksi virus walaupun mungkin pada
kenyataannya tidak ada virus yang sedang menginfeksi.
Berikut ini adalah gejala umum yang muncul bila komputer sedang diserang antivirus palsu.
- Antivirus palsu biasanya menampilkan jendela peringatan lebih sering atau lebih banyak daripada antivirus asli.
- Jendela pop up dari antivirus palsu akan sering muncul meskipun anda tidak akan keadaan online. isinya biasanya menekan anda untuk segera membeli antivirus palsu itu.
- Jika sudah terinfeksi, kinerja komputer akan menurun drastis. selain itu, akan muncul icon-icon baru, wallpaper baru, atau halaman browser anda akan dialihkan ke website tertentu.
- Makin banyak aplikasi yang tidak bisa di akses.
- meskipun sudah melakukan proses uninstall, antivirus itu masih akan terus muncul kembali setelah restart.
- Mematikan proses update Windows atau proses update antivirus asli.
- Anda tidak bisa mengunjungi homepage milik vendor antivirus.