Ini Lima Perusahaan Ternyaman untuk Bekerja


 




Fortune Magazine mengurutkan sejumlah perusahaan yang paling nyaman sebagai tempat bekerja. Penilaian ini didasarkan kinerja tahun 2010 dan perkembangan fasilitas yang diterima karyawan hingga sekarang.
Berdasarkan urutan adalah:
1. Google Inc. Tahun lalu, perusahaan internet yang identik dengan mesin pencari ini mencatatkan kenaikan di berbagai pos, seperti pendapatan, laba bersih, kenaikan harga saham, dan kenaikan trafik klik pencarian berbayar. Perusahaan juga disebut-sebut sangat mencintai karyawannya.
Bagaimana tidak, setiap karyawan diberi keleluasaan untuk memiliki visi masing-masing, kebudayaan, dan menikmati tunjangan yang sangat terkenal.
Enaknya lagi, dengan pendapatan 29,32 miliar dollar AS pada 2010, Google menyediakan 25 kafe yang terletak di seluruh sudut perusahaan. Karyawan tak perlu membayar untuk menikmati makan dan minum, alias dengan kata lain semua bisa dinikmati secara gratis. Dengan kemewahan ini, pekerja Google dijamin tak pernah pergi 150 meter jauhnya dari sebuah pantry yang sangat lengkap.
2. Boston Consulting Group. Sepanjang 2010, perusahaan ini berhasil menjala revenue sebesar 3,05 miliar dollar AS. Perusahaan terkenal royal karena berani membayar ribuan dollar AS untuk merekrut tiap konsultan. Dalam satu tahun, setiap konsultan yang bekerja di perusahaan ini mengantongi gaji setidaknya 139.000 dollar AS atau lebih dari Rp 1 miliar.
3. SAS Institute. Perusahaan pengembang software yang didirikan tahun 1976 oleh Anthony Barr, James Goodnight, John Sall, dan Jane Helwig ini berhasil meraih pendapatan sebesar 2,43 miliar dollar AS pada 2010.
Kenapa memiliki tingkat kenyamanan urutan ketiga? SAS memberikan subsidi penitipan anak bagi karyawannya, mengadakan liga olahraga, dan menyediakan pusat kesehatan gratis di lingkungan kerja yang diciptakan seperti kampus indah.
4. Wegmans Food Markets. Mengapa istimewa? Toko kelontong milik keluarga menekankan kesehatan semua karyawan ibarat sebuah agama. Lebih dari 2.000 pekerja telah terdaftar dalam program berhenti merokok bebas sejak 2009. Tahun 2010, produsen makanan sehat ini berhasil meraih pendapatan sebesar 5,68 miliar dollar AS.
5. Edward Jones. Memiliki 11.000 kantor jaringan yang tersebar di seluruh dunia, perusahaan investasi ini dinyatakan lolos dari resesi dan tak melakukan efisiensi dengan PHK karyawan. Edward Jones menolak mengubah perusahaan ini menjadi sebuah bank dan menekankan institusi ini akan dimiliki secara tunggal. (Dyah Megasari/Kontan)
Comments
0 Comments

Terima Kasih Atas Kunjungannya dan Kesediaannya untuk Berkomentar pada Blog ini. Saya Sangat menghargai Setiap Komentar, Masukkan, Saran, dan Kritik sekiranya dapat Membangun Blog ini Agar Lebih Baik Lagi Kedepannya. Berkomentarlah sesuai dengan Isi Bahasan Artikel. Mohon dengan Sangat Kepada Sobat-sobat untuk tidak berkomentar berbau unsur:
- Sara
- No Spam !!! [banyak sobat berkomentar di blog ini yang dianggap Spam, jadi maaf jika ada pesan sobat yang tdk dibalas / tdk Muncul]
Terima Kasih atas Kunjungannya Sobat.