Berencana membeli HP bekas ? Jangan takut dan jangan mau tertipu oleh oknum penjual HP bekas, berikut ini admin akan membagikan sedikit tips pribadibagaimana cara membeli HP second yang berkwalitas.
Meskipun banyak yang bilang kalau membeli HP second itu sama halnya kalian membeli "Kucing dalam karung" alias tergantung rejeki karena kita tidak tahu seluk beluk HP tersebut.
Tetapi menggunakan tips ini, kalian bisa mengintip "kucing pada karung" tersebut, dengan melakukan pengecekan hardware & perangkat lunak HP dan menganalisa sumber atau penjual sebelum melakukan transaksi.
Sehingga admin harap setelah membaca artikel ini, kalian bisa mendapatkan HP second dengan kwalitas yang baik dan harga yang murah tentunya.
Pict : Pixabay.Com |
Pengetahuan penting sebelum membeli HP bekas
1. Harga Ponsel
Tentunya alasan utama kalian membeli HP Bekas, karena harganya yang lebih murah dibanding HP baru. Jadi sebelum melakukan transaksi jual beli, ada baiknya lakukan riset harga pasar untuk jenis ponsel yang kalian inginkan.
Tujuannya agar kalian menerima HP second yg murah dan tentunya berkwalitas.
Pict : laku6.Com |
Tentukan terlebih dahulu tipe HPnya kemudian silahkan cari info range harga tipe HP tersebut bisa melalui teman yang mengetahui harga pasaran HP atau dengan cara browsing di internet harga pasaran HP second tipe tersebut. Baiknya janganlah berpatokan hanya dari satu sumber saja. Ada banyak situs penyedia info harga HP second, seperti :
dan masih banyak lagi, silahkan kalian gali lebih banyak informasi harga, karena pada umumnya harga HP bekas itu 5-20% lebih murah dari harga barunya (tergantung usia HP).
Sebagai tambahan, Kalian jangan mudah tergiur dengan penjual yang memberikan harga miring, atau jauh lebih murah dari harga pasaran, kenapa ? Karena kita semua tahu bahwa tidak ada orang yang ingin rugi dalam menjual suatu barang. Jadi berhati-hati saja apabila ada penjual yang menjual jauh dibawah harga.
Bisa jadi HP tersebut sudah tidak orisinil lagi, atau ada kerusakannya, dan parahnya lagi jika HP tersebut merupakan HP Curian. Tentunya kalian tidak ingin menambah masalah lagi setelah membeli HP kan.
2. Latar belakang penjual
Tips berikutnya yaitu, cari tahu latar belakang penjual. Untuk kalian yang pengen membeli HP bekas usahakan beli dari orang-orang terdekat yang sudah lama kenal.
Selain lantaran sudah memahami seluk beluk penjualnya atau pengguna awal tadi, kalian juga bisa dengan gampang penasaran tentang histori HP tadi.
Tetapi bila ternyata kalian wajib membelinya berdasarkan orang yang tidak kalian kenal sebelumnya dan atau menurut toko yang belum kalian ketahui, kalian bisa ikuti langkah ini dia :
Tips berdasarkan pengalaman admin untuk mengetahui latar belakang penjual HP second :
- Untuk penjual dalam bentuk toko;
Browsing website atau akun sosial media resmi toko tersebut, perhatikan kolom komentar dan review-review pelanggan dari website atau akun sosialnya, apakah berisi komentar positif atau tidak.
Pict : Tokopedia.Com |
- Untuk penjual perseorangan;
Jaman sekarang cukup mudah mengenal dan mengetahui sifat dasar seseorang dengan cara mendalami akun sosial media mereka. Karena umumnya hampir semua aktivitas mereka akan di share ke akun media sosial, jadi bisa saja ada hal-hal yang berkaitan denga HP yang ingin kalian beli tersebut.
Seperti yg admin pernah alami ketika hendak membeli HP second. Setelah menelusuri facebook penjual, tiba-tiba admin menemukan sebuah moment yang penjual share dengan caption " Kasihan Blackberry kesayangan ikut kecebur".
Dari pengalaman itu akhirnya admin mengurungkan niat buat membeli HP berdasarkan orang tadi.
- Transaksi Online;
Pict : Cekrekening.Id |
Untuk cara mengecek nomor rekening apakah terindikasi penipuan atau tidak kalian bisa baca artikel :Cara cek rekening sebelum transaksi online.
3. Fisik ponsel
Untuk syarat fisik, selain melakukan pengecekan berupa gesekan-goresan pada casing atau layar HP, berikut ini beberapa point yang juga bisa jadi perhatian penting kalian yaitu :
- Material bahan casing dan detail-detail identik HP; Kembali lagi untuk mengetahui kondisi fisik HP yang akan kalian beli, perlu sebelumnya kalian mendalami ciri-ciri atau spesifikasi orisinil HP tersebut meliputi, Jenis material bahan dari casingnya, dan detail-detail fisik lainnya seperti contoh logo brand dan tanda-tanda identik lainnya. sehingga kalian ada bahan pembanding ketika melakukan pengecekan. Hal ini untuk memastikan bahwa case HP tersebut masih asli. Takutnya HP tersebut tidak menggunakan case asli, karena dibeberapa kasus, case HP yang tidak orisinil kadang material bahannya berbeda.
- Kondisi tombol fisik (Tombol Home, Power, dan Volume Up dan Down) serta konektor charger dan headset; Cobalah kalian cek satu-persatu, apakah masih berfungsi dengan baik dan masih terasa halus saat ditekan atau ada gesekan-gesekan aneh yang mungkin timbul yang menandakan ada masalah atau pernah mengalami perbaikan sehingga bukan tombol orisinil dari pabrik.
- Segel dalam casing; Jika memungkinkan kalian bisa membuka casing belakang HP tersebut dan melihat segel garansi, Segel garansi umumnya ditempelkan pada lubang baut atau perangkat sensitif lainnya, karena sifatnya yang berupa stiker sekali pakai (berbahan baku pecah telur atau retak telur) yang apabila telah dibuka maka akan meninggalkan bekas stiker, maka akan sangat mudah mengetahui apakah HP tersebut sebelumnya sudah di bongkar.
- Koneksi perangkat; Jangan lupa untuk melakukan pengecekan perangkat konektifitas HP, seperti Jaringan, Wifi, Hotspot, dan Bluetooth. Untuk melakukan ini, kalian cukup melakukan tes satu persatu koneksi tersebut.
4. Sistem Operasi atau Software Ponsel
Untuk sistem operasi HP, tidak banyak yang bisa kita lakukan, cukup pastikan sebelum membeli HP bekas bahwa sistem operasinya merupakan sistem operasi Stok Rom dari pabrik. Seperi contoh XIAOMI identik menggunakan MIUI, samsung menggunakan One UI, OPPO dengan ColosOS, VIVO dengan FuntouchOS, Dll.
Meskipun pada dasarnya semua itu adalah OS Android, tapi produsen HP masing-masing telah memodifikasi source kode android agar identik dan kompatibel dengan perangkatnya, sehingga kemungkinan ada bug itu sangat kecil. Berbeda jika HP tersebut sudah di oprek dan dipasangi OS Custom Rom , meskipun versi OSnya sudah di upgrade tapi dengan custom rom seringkali kita jumpai bugs di custom rom tersebut.
Untuk mengetahui Hal ini, kalian cukup masuk ke pengaturan HP dan lihat di "Tentang Telepon" atau "About Phone"
Dan sebagai pertimbangan, usahakan membeli HP dengan OS Android yg terbaru. Lantaran umumnya produsen perangkat Android akan mensupport perangkatnya lebih kurang 2 tahunan.
Jadi sebelum membeli HP, perhatikan tanggal rilis HP tersebut, Sebab bila sudah melebihi umur 2 - tiga tahun, dukungan update OS umumnya sudah nir tersedia.
5. Kepemilikan HP
Berikut ini beberapa langkah yang admin rekomendasikan untuk kalian guna melakukan uji tes kepemilikan HP. Hal ini kita lakukan untuk mengantisipasi dan memastikan apakah HP bekas yang akan kita beli memang milik penjual tersebut. karena takutnya HP itu hasil curian .
Jadi sebelum tetapkan buat membeli HP bekas, perhatikan hal-hal berikut:
1. Cek Nomot Imei; Untuk melakukan hal ini, yang kalian butuhkan yaitu tempat atau DUS original HP tersebut. karena kita akan melakukan pengecekan nomor imei, apakah nomor imei pada perangkat sama dengan nomor imei pada dus HP tersebut.
Cara cek nomor IMEI HP :
- Masuk ke pengaturan telepon dan cari "Tentang Ponsel" atau "About Phone", disana akan tertera nomor imei perangkat tersebut.
- Menggunakan panggilan atau dial up dengan kode *#06# maka akan mucul nomor imei perangkat tersebut.
Jika sudah mengetahui nomor imei perangkat, silahkan cocokkan dengan nomor imei yang tertera di DUS , Jika nomor imei tersebut sama dengan yang di DUS, artinya HP tersebut bisa dikatakan milik penjual, karena secara logika jarang oknum pencuri HP yang mengambil HP lengkap dengan DUSnya.
2. Reset ke pengaturan pabrik; Untuk tes yang satu ini, kalian bisa lakukan bila HP bekas yang ingin dibeli masih berisi data pengguna atau akun google pengguna sebelumnya. Dan baiknya kalian lakukan saat bersama dengan penjual. guna memastikan bahwa HP tersebut adalah milik penjual. caranya pun cukup mudah, kalian hanya melakukan reset HP ke pengaturan pabrik atau factory reset menggunakan menu yang telah disediakan dipengaturan HP.
Jika kalian bingung cara melakukan factory reset, kalian bisa kunjungi situs hardreset.info , disana kalian bisa menemukan langkah-langkah untuk melakukan factory reset, silahkan cari tipe HP yang ingin direset.
Mengapa admin menganjurkan hal ini, karena Google telah memperkenalkan fitur Factory Reset Protection guna melindungi HP Android dari pencurian . Artinya jika HP tersebut adalah hasil curian, maka tidak bisa digunakan walaupun telah melakukan hard reset atau factory reset, karena HP akan tetap dalam keadaan terkunci.
Factory Reset Protection melindungi HP kita dari seseorang yang memanfaatkan Factory Reset atau Hard Reset untuk menghapus data HP an menggunakannya tanpa seizin pemilik. Setelah HP di factory reset, maka akan menggunakan Factory Reset Protection, dan selama proses akan muncul notifikasi berikut ini:
?Perangkat ini telah direset. Untuk melanjutkan, masuk menggunakan akun Google yang sebelumnya sudah disinkronkan pada perangkat ini.?
Nah itulah beberapa tips dan pengetahuan yang perlu kalian perhatikan sebelum membeli HP bekas.
Semoga dengan melakukan tips tersebut diatas, kalian bisa menemukan HP second yang murah dan berkwalitas. terima kasih