Posted by Elliot Mayot
Monday, August 26, 2019
Akhirnya pulang lagi ke sesi rakit PC. Dimana pada artikel kali ini ElliotMayot akan memberikan rekomendasi pada kalian yang ingin ngerakit PC dengan setup clean serba hitam dan putih. Nah, karena PC ini digunakan juga sebagai pengganti konsol, maka casing yang akan dipakai juga harus yang relatif compact izin terlihat simpel misalnya bentuk konsol dalam umumnya. Jadi casing yang akan dipakai adalah casing ukuran mini ITX, bukan full ATX lagi misalnya umumnya.
Rakit PC Serba Hitam dan Putih pada Casing Mini ITX Sebagai Pengganti Konsol
Oke Cuy jumpa lagi dengan aku ElliotMayot pada elliotmayot.Blogspot.Com. Bagi kalian yang baru datang, elliotmayot.Blogspot.Com merupakan blog yg berisi mengenai Komputer, Laptop, Trik dan Tips seputar teknlogi. Bagi kalian yang sedang butuh liputan dan tutorial datanglah ke elliotmayot.Blogspot.Com lantaran anda akan menemukan poly ilmu disini, oke? SELAMAT MEMBACA.
Kalau ngomongin tentang build PC kecil ITX, yg harus diperhatikan pertama kali adalah casing. Yah karena akan digunakan menjadi pengganti konsol jadi PCnya harus terlihat seestetik mungkin. Dan casingnya adalah NZXT H200i. Namun dimensi yang kecil bukan segalanya, ruang air flow itu lebih krusial. Casing ini berukuran kecil ITX yg relatif gede, & mudah buat diupgrade komponen yang terdapat pada dalamnya.
Bahkan VGA Nvidia GeForce RTX sanggup muat pada casing tersebut walaupun memakan banyak space. Kelengkapan IO port di bagian depan cukup lengkap. Ada USB type A tiga.1 Gen 1 dan sepasang input hasil audio jack. Slot SSD 2,5 Inchnya terdapat 3, 1 di depan, 2 lagi di belakang. Untuk cable management, pada bagian samping pula sudah diberi ruang yang cukup poly, tinggal kalian sendiri nanti ngaturnya gimana.
Beralih ke processor, di rakitan kali ini processor yg digunakan merupakan AMD Ryzen 7 1700. Alasan kenapa pakai AMD Ryzen 7 1700, ya karena masih memadai buat gaming ringan sampai berat. Dan juga jarang terdapat kecil ITX yg menggunakan prosessor AMD Ryzen.
Agar terlihat seestetik mungkin dan dampak lighting yang nir lebay akan tetapi masih kelihatan elegan, cooling yg akan dipakai merupakan NZXT Kraken X52. Karena NZXT H200i nir support 2 x 14 centimeter pada bagian depan, jadi itu jua menjadi alasan kenapa lebih memilih X52 dibandingkan X62.
Pindah ke motherboard, dimana kita akan menggunakan motherboard berdasarkan Gigabyte yaitu Gigabyte B450 Aorus Pro WiFi. Motherboard ini sudah dibundel WiFi & modul bluetooth 4.0 jadi cocok buat PC yang akan digunakan gaming casual. Selain itu, overclocking capability-nya juga oke dan BIOS berdasarkan Gigabyte cukup friendly bagi para pengguna baru.
Untuk RAM yang akan digunakan pada PC ini adalah Corsair Vengeance Pro 2 x 8 GB yg RGB dengan kecepatan 3000 Mhz. Jadi sanggup menunjang performa Ryzen-nya lebih jauh lagi ketika main game.
Buat power supply-nya kita pakai Corsair RM650 aja. Power supply ini adalah lini power supply modern menurut Corsair yang lebih terjangkau menurut seri RMX tetapi tetap mempunyai sertifikat 80 Gold. Lantaran power supply-nya modular, jadi kita lebih gampang ngerapiin kabel-kabelnya & ngehindarin kabel yang nir digunakan.
Storage yang digunakan pada sini cuman SSD NVME-nya, Corsair MP510 yang 960 GB. Yah tidak mengecewakan lah dengan harganya, kita akan menerima SSD NVME yg kencang buat booting dan main game.
Lantaran VGA Galax RTX 2070 kepanjangan dan memakan banyak space, jadi kita gunakan VGA Galax GTX 1650 One Click OC aja yang jelas dimensinya jauh lebih mini sekalian menciptakan PCnya rapi jua. VGA ini ngga memakai power pin. TDPnya hanya 75 Watt yang diambil menurut PCIE slot.
Dan di bawah ini merupakan output pengujian & performa gaming berdasarkan PC rakitan kita kali ini, gimana berdasarkan kalian?
Walaupun cuma ngetes gunakan tiga game saja, ElliotMayot rasa buat main game-game yang berat juga nir akan ada hambatan yg berarti. Kedepannya mungkin nih PC mampu kita ganti VGAnya ke Galax RTX 2070 tadi.
| Daftar Komponen dan Harganya | |
|---|---|
| AMD Ryzen 7 1700 | Rp 3.745.000 |
| Gigabyte B450 I Aorus Pro WiFi | Rp 2.500.000 |
Galax GTX 1650 1-Click OC | Rp 2.450.000 |
| Corsair Vengeance Pro 2 x 8GB DDR4 | Rp 1.760.000 |
| NZXT H200i | Rp 2.000.000 |
| Corsair RM650 80+ Gold | Rp 1.450.000 |
| Corsair MP510 NVMe PCIe Gen3 SSD 960 GB | Rp 2.175.000 |
| Total Harga per Tanggal 24 Agustus 2019 Mulai dari |
| Rp 16.080.000 |
|---|
Oke itulah artikel dari ElliotMayot yang berjudul Rakit PC Serba Hitam dan Putih pada Casing Mini ITX Sebagai Pengganti Konsol. Buat kalian yang mau artikel-artikel menarik dan informatif lain dari ElliotMayot silahkan share artikel ini agar ElliotMayot lebih sering dan semangat lagi dalam membuat artikel. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, matur suwun and bai-bai.
Rakit PC Serba Hitam dan Putih pada Casing Mini ITX Sebagai Pengganti Konsol
4/ 5
Ditulis Elliot Mayot
0 Comments
